Walaupun menjadi program Database Management System (DBMS) yang paling populer, Oracle MySQL telah jatuh pada masalah besar. Sebagian besar Linux distributions seperti Red Hat dan SUSE, mulai mengganti DMBS mereka dengan pesainnya, MariaDB. Situs-situs besar, seperti Wikipedia, telah mengganti MySQL dengan MariaDB. Kemudian pada tahun (2013), menambah luka lagi, Google akan berpindah ke MariaDB dari MySQL.

Saat pertama kali dilaporkan oleh reporter The Register, Jeremy Cole, seorang senior system engineer Google menjelaskan kepada berita pada konfensi Extremely Large databases (XLDB) di Stanford, California, pada presentasi MySQL miliknya (PDF Link). Beliau berkata, “Tim MySQL Google sedang dalam proses perpindahan dari MySQL 5.1 ke MariaDB 10.0. Tim MySQL Google dan tim SkySQL MariaDB sangat berharap untuk bekerja bersama-sama untuk meningkatkan reliability MariaDB.”

Berita ini tidak mengagetkan bagi para pengamat Google. Sumber pada Google berkata suatu saat Google akan berpindah ke MariaDB. Pada awal tahun 2013, Google memerintahkan pada insinyurnya untuk bekerja menggunakan MariaDB.

The Register melaporkan bahwa Cole berkata, “Kami sebagian besar berjalan pada MySQL 5.1 yang sedikit ‘outdated‘, sehingga saat ini kami akan berpindah ke MariaDB 10.0“, menurutnya pada presentasi MySQL-nya.

Menurut The Register, Yayasan MariaDB telah bekerja sama dengan Google sejak awal tahun 2013 untuk membantu migrasi server DBMS internal Google ke MariaDB. SkySQL, perusahaan yang mendukung MariaDB, CEO Patrik Sallner dilaporkan telah mengatakan bahwa Google sedang “memindahkan aplikasi mereka yang sebelumnya menggunakan MySQL, kini menggunakan MariaDB. Kami juga telah bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan fitur di MariaDB untuk memungkinkan migrasi.”

Membaca presentasi Cole, tampak bahwa ada beberapa alasan mengapa Google bergeser ke MariaDB. Pertama, saat Cole dan Google, “mengedepankan stabilitas dan performa diatas fitur-fitur baru yang keren, Oracle tidak berpikir hal yang sama”. Cole mengakui bahwa Oracle melakukan pekerjaan dalam hal development (pembangunan) yang baik, mereka tidak melakukannya dengan cara open-source. Menurutnya, “terus melakukan perkembangan yang baik tapi tanpa sepengetahuan public bahkan sampai rilis”, dan yang lebih buruk lagi, Oracle “mengabaikan bugs, feedback dan komunikasi dari komunitas.”

Jadi menurut artikel diatas, ada beberapa alasan Google meninggalkan MySQL. Adapun alasannya adalah sebagai berikut :
  1. Tidak mengedepankan stabilitas dan performa
  2. Tidak menggunakan budaya open-source
  3. Mengabaikan bugs, feedback dan komunitas.

0 comments:

Post a Comment

 
Tutorial Belajar Pemrograman © 2015. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top